Tahukah anda bahwa makanan sangat mempengaruhi tingkat kesuburan pria dan wanita, utamanya diera modern ini.
Penurunan level kesuburan ini umumnya terjadi karena kesalahan dalam diet dan gaya hedonisme.
Oleh karena itu, Cara untuk meningkatkan kesuburan pria dan wanita yaitu dengan memperhatikan makanan ataupun minuman yang direkomendasikan oleh dokter keluarga anda.
Ada beberapa jenis makanan atau minuman yang dapat menunjang maupun menurunkan level kesuburan. Menurunnya level kesuburan bisa mempengaruhi atau mempersulit pasangan untuk memiliki keturunan.
Terlepas dari tingkat kesuburan wanita, pada artikel ini mungkin lebih menitik beratkan pada masalah tingkat kesuburan pria yang menyulitkan wanita untuk hamil.
Kegagalan isteri untuk mendapatkan kehamilan, seperempatnya terletak dibawah pusar pria. Hal ini akan terus meningkat dan diperkirakan hingga pada tahun 2060 perbandingan tingkat kesuburan akan mendekati level 50% untuk masalah infertilitas pria jika tidak segera ditemukan solusinya.
Cara meningkatkan kesuburan pria
1. Seng
Rendahnya kadar zinc (seng) dapat menyebabkan penurunan infertilitas pria dan wanita. Penelitian telah memembuktikan bahwa terapi zinc dapat meningkatkan kualitas sperma dan kekentalan sperma yang dapat meningkatkan prosentase kehamilan pada isteri.
Sumber mineral Zinc ini banyak ditemukan pada tiram (kerang), daging domba, kacang-kacangan, biji semangka, susu, kepiting dan beberapa sumber lainnya.
2. Vitamin B2 dan B6
Vitamin B2 (Riboflavin) dan Vitamin B6 (Pyradoxine/ piridoxin) sangat mempengaruhi tingkat kesuburan tidak hanya pada pria. Wanita yang kekurangan vitamin B6 dan Vitamin B2 ini sangat rentan terhadap kemandulan, keguguran dan kelahiran bayi yang abnormal.
Sumber utama vitamin B2 dan B6 ini seperti kacang-kacangan, jagung, beras, daging dan ikan. Selain itu mengkonsumsi sayur-sayuran segar, kuning telur dan susu merupakan smber utama riboflavin.
3. Vitamin B12 (Sianokobalamin)
Vitamin B12 atau yang dikenal dengan sianokobalamin turut berperan dalam meningkatkan kesuburan pria. Kekurangan vitamin B12 ini selain menurunkan kualitas kesuburan juga dapat menyebabkan anemia. Sumber utama Vitamin B12 seperti telur, daging dan hati.
4. Vitamin C (asam askorbat)
Vitamin C merupakan vitamin anti radikal bebas dan juga sebagai penyusun jaringan kulit dan beberapa jaringan lainnya.
Manfaat lain Vitamin C ini seperti mencegah penggumpalan sperma, menjaga kerusakan sperma utamanya bagi para perokok. Sumber vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan utamanya buah jeruk dan mangga.
5. Vitamin E (Tokoferol)
Vitamin E sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan. Selain untuk kesehatan kulit, Vitamin E ini juga sangat penting meningkatkan motilitas sperma ( kemampuan pergerakan sperma) dan kelangsungan hidup sperma itu sendiri.
Sumber makanan penyedia Vitamin E ini seperti Minyak nabati, tumbuhan jamur, ikan, ayam, kuning telur dan lain sebagainya.
6. Testosteron.
Meningkatkan kadar testosteron dengan mengkonsumsi suplemen (kecuali steroid) yang aman untuk kesehatan.
7. Varikokel (Varicoceles)
Varikokel adalah pwnyakit varises di sekitar testis. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa Varikokel ini dapat menurunkan level kesuburan. Varicoceles mempengaruhi 10% sampai 15% dari laki-laki dan dapat mengganggu fungsi sperma.
Varikokel ini dapat menyebabkan menghambat suplai darah ke testis sehingga output hormon dari testis akan mengalami masalah.
8. suhu panas
Faktor suhu yang panas dapat mempengaruhi kualitas sperma pada pria. Keseringan mandi dengan air panas, menggunakan celana ketat serta duduk yang terlalu lama akan mempengaruhi kualitas sperma.
9. Lemak pada skrotum
Lemak yang terdapat pada skrotum dapat menimbulkan masalah pada kesuburan pria (membunuh dan melumpuhkan sperma).
Sebuah studi menemukan bahwa lima dari enam laki-laki subur memiliki lemak tinggi pada skrotum.
Pada studi lain menemukan bahwa lipectomy, prosedurmenghilangkan lemak dengan cara bedah dapat meningkatkan jumlah sperma, motilitas dan kehamilan. Penyebab lemak skrotum meningkat karena kelebihan berat badan.
10. Stres
Stres yang dapat meningkatkan kortisol dapat menghancurkan sel otak, arteri dan testosteron manusia. Oleh karena itu manajemen stres yang baik dapat mengembalikan tingkat kesuburan pria dan wanita.
11. Kedelai
Kedelai dengan nama ilmiah Glycine max sangat banyak dimanfaatkan sebagai bahan utama produk makanan olahan, mulai dari tempe, tahu hingga berupa minuman seperti susu kedelai dan soya.
Manfaat yang terkandung dalam gizi kedelai menunjukkan bahwa kedelai dapat menurunkan konsentrasi sperma, meningkatkan pergerakan atau motilitas serta dapat meningkatkan volume air mani.
12. Alkohol
Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menurunkan kadar hormon testosteron. Penurunan kadar testosteron biasanya diikuti dengan peningkatan LH (Leutinizing Hormon) dan FSH (Follicle Stimulating Hormone) yang meningkat. Sayangnya, dalam kasus alkohol justru menurunkan ketiga hormon tersebut testosteron, LH dan FSH secara serempak, yang tentu saja akan mengakibatkan penurunan kesuburan.