Masalah kualitas dan penurunan jumlah sperma merupakan masalah yang sering diderita oleh pria diera modern ini. Penurunan jumlah sperma rata-rata pada pria normal dalam setengah abad terakhir adalah antara 40-50 orang perharinya dan rata-rata ini akan semakin bertambah setiap tahunnya jika tidak segera ditemukan solusinya.
Karakteristik sperma.
Sel sperma merupakan sel reproduksi yang dimiliki oleh pria dengan jumlah kromosom 23 yang dalam bentuk haploid( ½ sel gen normal) yang jika berfusi dengan sel telur wanita maka disebut diploid. Cemen yang banyak mengadung sperma tersebut merupakan cairan yang berwarna putih atau abu-abu, tapi kadang-kadang dapat muncul dengan berwarna kekuningan.
Dalam setiap mililiter air mani mengandung jutaan spermatozoa (sperma) yang merupakan sekresi dari kelenjar organ reproduksi pria. Manfaat dari semen ini adalah murni untuk reproduksi, sebagai kendaraan untuk membawa spermatozoa ke dalam saluran reproduksi wanita.
Jumalah dan ciri sperma yang sehat dan normal menurut WHO:
Konsentrasi spermatozoa harus setidaknya 20 juta per ml.
Total volume air mani harus setidaknya 2ml.
Jumlah total spermatozoa di ejakulasi harus minimal 40 juta.
Setidaknya 75 persen dari spermatozoa harus hidup.
Setidaknya 30 persen dari spermatozoa harus bentuknya normal
Setidaknya 25 persen dari spermatozoa harus mampu berenang dengan gerakan lincah.
Penyebab jumlah sperma rendah:
– Infeksi
– Mnggunakan celana ketat, sering mandi dengan menggunakan air hangat dan duduk selama berjam-jam akan mengurangi jumlah sperma.
– Ejakulasi yang sering dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma dan juga bisa memberi subur kesuburan. Oleh karena itu menjaga setidaknya mengejakulasi maksimal 3 hari berturut-turut akan membuat pria lebih subur.
– Merokok, konsumsi alkohol berlebihan.
– Terlalu menguras tenaga, fisik dan mental akan mengurangi jumlah sperma
– Defisiensi Zinc
– Adanya infeksi pada kelenjar prostat.
– Cacat organ genital.
– Menggunakan steroid anabolic
Cara Menambah Jumlah Sperma
1. Sering berhubungan badan dan atau masturbasi
2. Menghindari kebiasaan merokok, konsumsi alkohol dll – Alkohol mempengaruhi fungsi hati yang pada gilirannya akan menyebabkan peningkatan estrogen secara berlebihan. Bahkan mengkonsumsi alkohol dua gelas sehari akan memiliki efek jangka panjang terhadap produksi sperma.
3. Berolahraga secara teratur.
4. Makan makanan bergizi
Diet rendah lemak dan tinggi protein, sayuran, dan biji-bijian sangat baik untuk kesehatan dan juga sperma. Hindari makanan yang pahit-pahit dan zat makanan yang pedas dan kurangi asupan kafein.
5. Hindari pemanasan pada testis.
Kenakan celana pendek yang longgar dan berbahan katun serta hindari mandi air panas dan sauna.
6. Kehilangan berat badan berlebihan cenderung menyebabkan ketidak seimbangan testosteron / estrogen.
7. Melakukan pemijatan pada tubuh dengan menggunakan minyak herbal dapat meningkatkan sirkulasi darah yang berpengaruhpositif pada jumlah sperma.
8. Untuk meningkatkan jumlah sperma usahakan sesering mungkin mengkonsumsi selada hijau, brokoli, bayam, ubi jalar dan susu yang diperkaya dengan vitamin A. Selain itu, asparagus snow peas, tomat yang dimasak, stroberi dan beberapa jenis makanan lainnya sangat baik untuk keningkatkan jumlah sperma.
Makanan untuk meningkatkan jumlah sperma
Makanan untuk meningkatkan jumlah sperma umumnya berasal dari tumbuhan yang berwarna hijau serta beberapa jenis makanan lainnya.
– Telur, tiram, biji labu, daging sapi, yoghurt, salmon, sarden, teri dll.
– Sayuran berdaun hijau, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang walnut, jagung dan oatmeal.
– Makanan yang tinggi Omega-3 dan tinggi asam folat sangat dianjurkan untuk menjaga jumlah dan kualitas sperma kita.
Sperma merupakan cairan untuk reproduksi pria, menjaga kualitas dan jumlah sperma dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan menghindari beberapa penyebab kurangnya jumlah sperma kita.