8 Penyebab Terjadinya Vagina Kering

Kekeringan vagina adalah masalah seksual yang pasti akan dialami oleh setiap wanita namun kekeringan vagina dapat diperhambat kemunculnya lebih awal dengan berbagai metode pengobatan ataupun dengan cara menghindari pemicunya.

Menderita vagina kering dapat membuat wanita frustasi dan kehilangan rasa kepercayaan dalam diri utamanya saat ingin melakukan hubungan badan.
Mengetahui penyebab terjadinya vagina kering sangat membantu kita untuk mengidentifikasi akar penyebab dari masalah ini sehingga dengan mudah kita bisa mengatasinya.

8 Penyebab Terjadinya Vagina Kering

1. Berkurangnya level estrogen

Salah satu penyebab utama dari vagina kering adalah berkurangnya tingkat estrogen. Estrogen adalah hormon wanita yang berperan penting dalam menjaga jaringan vagina agar tetap sehat. Estrogen juga berperan penting dalam menjaga elastisitas jaringan vagina, menjaga keasaman dan pelumasan pada vagina. Dengan tingkat estrogen yang normal dapat mencegah terjadinya infeksi saluran kemih dan bagian vagina lainnya.

2. Lonjakan dalam produksi estrogen
Kenaikan tingkat ekstrogen yang tinggi secara tiba-tiba karena faktor tertentu juga dapat mengakibatkan pelumasan vagina berkurang dan menyebabkan terjadinya vagina kering. Beberapa faktor yang menyebabkan lonjakan dalam produksi estrogen seperti stres, kegagalan ovarium, kecemasan, dll

3. Douching
Banyak wanita lebih memilih douching secara teratur untuk membersihkan vagina mereka. Jika anda memiliki kebiasaan douching, sebaiknya lebih berhati-hati saja karena douching sangat mungkin menyebabkan vagina kering. Cairan yang digunakan untuk membersihkan vagina selama proses douching, mengganggu keseimbangan kimia yang normal dalam vagina. Hal ini dapat menyebabkan vaginitis atau peradangan sehingga iritasi dan vagina kering.

4. Kemoterapi
Wanita yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi kemungkinan besar dapat menderita kekeringan vagina karena kemoterapi dapat menurunkan level estrogen dalam tubuh. Kekeringan vagina yang disebabkan karena faktor kemoterapi dapat memakan waktu beberapa bulan untuk dapat dipulihkan kembali.

5. Menopause Atau Perimenopause
Menopause diyakini menjadi salah satu penyebab utama keringnya vagina. Menopause atau perimenopause menurunkan produksi estrogen dalam tubuh dan karenanya menyebabkan kekeringan vagina.

6. Faktor persalinan dan menyusui
Melahirkan dan menyusui adalah dua penyebab utama lainnya vagina kering. Wanita pasca persalinan dan menyusui menyebabkan penurunan tingkat estrogen karena berkurangnya sensivitas alat kelamin berkurang. Penurunan sensitivitas alat kelamin menyebabkan seorang wanita butuh waktu lebih lama untuk meningkatkan gairahnya. Kadar estrogen juga bisa berkurang selama periode menyusui. Oleh karena itu, ibu menyusui biasanya menderita vagina kering.

7. Obat tertentu
Mengkonsumsi obat-obatan tertentu mempunyai efek samping yang menyebabkan vagina kering. Penggunaan antidepresan dan obat alergi dapat mengurangi kelembaban di beberapa bagian tubuh termasuk pada area vagina. Obat anti-estrogen juga dapat menyebabkan vagina kering. Beberapa obat lainnya seperti nikotin, alkohol, obat penenang, spironolactone, thaizides, sedatif, narkotika, dll juga dapat menyebabkan kekeringan vagina.

8. Gaya hidup yang tidak sehat
Merokok, asupan pil KB, kurangnya keintiman atau rasa cemas, jeli spermisida dan penggunaan kondom tertentu dapat menyebabkan vagina kering. Faktor lainnya seperti gangguan pada sistem imun dan stres merupakan lain penyebab kekeringan pada vagina.

Vagina kering dapat dialami oleh semua wanita namun untuk mengetahui kapan datangnya tergantung dari cara kita menjaga kesehatan tubuh kita terutama kesehatan vagina kita sendiri. Vagina kering dapat diperlambat datangnya dengan cara menghindari pemicunya dan berusaha menjaga kadar estrogen kita agar tetap normal. Semoga 8 Penyebab Terjadinya Vagina Kering diatas dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan intim anda.