Dehidrasi adalah suatu kondisi tubuh yang kehilangan cairan tubuh yang melebihi jumlah yang dikonsumsi. Pada kondisi normal, kehilangan cairan tubuh dapat melalui nafas yang kita hembuskan dalam bentuk uap air, keringat, urin dan feses.
Dehidrasi juga bisa disebabkan karena kondisi penyakit yang sedang diderita seperti diare, muntah ataupun luka yang banyak mengeluarkan darah, dll.
Olahraga dan puasa juga bisa menyebabkan seseorang dehidrasi. Oleh karena itu, setelah berolah raga sebaiknya mengganti cairan tubuh yang hilang dengan meminum air putih sebanyak mungkin atau minuman pengganti cairan tubuh lainnya.
Jika anda hendak menjalani puasa, hendaknya mencukupi kebutuhan tubuhan cairan tubuh disaat sahur dan setelah berbuka puasa. Untuk mengetahui tubuh kita mengalami dehidrasi ada beberapa gejala yang bisa menandakan tubuh mengalami dehidrasi.
Gejala Dehidrasi
– Rasa haus yang berlebihan
– Mulut kering dan lidah membengkak
– Rasa lemas
– Pusing
– Palpitasi (jantung berdebar-debar)
– Linglung
– Pada kondisi yang parah tubuh bisa pingsan
– Ketidakmampuan tubuh mengeluarkan keringat
– Menurunnya volume urine dan warna urin menguning.
Dehidrasi juga bisa disebabkan karena sindrom metabolic yang dipengarhi oleh kadar kolesterol tubuh tinggi, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi dan kelebihan lemak perut.
Beberapa pemicu dehidrasi tersebut juga dapat memicu gangguan kesehatan yang serius seperti diabetes dan penyakit pembuluh darah atau penyakit jantung.
Secara khusus, sindrom metabolik dapat menyebabkan arteriosklerosis, atau pengerasan arteri. Arteriosklerosis ini terjadi ketika lemak, kolesterol dan zat lain menempel pada dinding arteri sehingga arteri kemudian menjadi tersumbat.
Perlu diketahui bahwa dehidrasi yang parah dapat juga menyebabkan kematian. Oleh karena itu, jika ada salah satu gejala dibaawah ini yang dialami oleh individu yang dehidrasi, segera hubungi dokter anda.
Hubungi dokter ketika penderita dehidrasi mengalami salah satu gejala dibawah ini:
– Peningkatan muntah selama lebih dari satu hari
– Demam lebih dari 38 derajat Celcius
– Diare selama lebih dari 2 hari
– Berat badan
– Produksi urin menurun
– Kejang
– Kesulitan bernapas
– Dada atau nyeri perut
– Tidak ada urin dalam 12 jam terakhir
– dll
Jangan remehkan kejadian dehidrasi dehidrasi karena dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara umum serta dapat mengurangi kecantikan kulit dan rambut anda. Kenali gejala dehidrasi dan segera hubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan sebelum terlambat.
Dokter anda mungkin melakukan berbagai tes sederhana pada pemeriksaan atau mengirim sampel darah atau urine ke laboratorium. Melalui tes dan pemeriksaan, dokter akan mencoba untuk mengidentifikasi penyebab yang menyebabkan dehidrasi tersebut.