Penggunaan bahan pemutih kulit sudah lama digunakan sejak dari dulu khususnya oleh kaum bangsawan Jepang kuno, China hingga Indonesia.
Lalu mengapa mereka masih butuh bahan pemutih kulit? Bukankah kulit mereka aman dari paparan sinar matahari?
Menggunakan bahan pemutih kulit tidak hanya bertujuan untuk mengatasi masalah kulit gelap saja tetapi juga bertujuan untuk mengatasi masalah kulit yang pucat. Dan inilah salah satu alasan mengapa putri bangsawan masih membutuhkan bahan pemutih kulit.
Lalu bagaimana dengan bahan pemutih kulit saat ini?
Dengan kemajuan dalam industri kosmetika saat bahan pemutih kulit hadir dalam aneka bahan dan merek, entah itu aman penggunaannya atau tidak. Tapi yang pastinya konsumenlah yang akan menerima akibatnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam pemutih kulit yang ada saat ini banyak yang mengandung berbahaya, bahkan mematikan.
Padahal, pemutih kulit seyogyanya untuk membuat kulit lebih putih, cerah dan halus tanpa merusak kesehatan kita.
Memang, ada beberapa kosmetika tertentu yang cukup manjur untuk mengubah melanin pada kulit namun sangat membahayakan kesehatan kita.
Lalu bahan-bahan apa sajakah yang bisa membahayakan kesehatan kita tersebut?
Hydroquinone
Hydroquinone adalah salah satu bahan yang paling populer digunakan dalam krim pemutih kulit. Hidroquinone ini merupakan bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker.
Mercury
Mercury merupakan salah satu bahan kimia berbahaya yang juga sering ditemukan dalam beberapa produk pemutih kulit.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dampak buruk dari merkuri anorganik yang terkandung dalam sabun dan krim adalah dapat merusak ginjal, masalah psikologis, kerusakan sistem saraf dan bahkan kematian.
Glutathione
Bahaya Glutathione pada kesehatan yaitu dapat menyebabkan sakit parah perut, kerusakan ginjal, dan kerusakan tiroid.
Tapi ironisnya, Glutathione ini sekarang sedang digunakan secara intravena untuk memutihkan kulit, sementara bahan ini sering digunakan dalam suplemen gizi untuk membantu metabolisme, ada banyak peringatan tentang Glutathione yang disuntikkan ke dalam aliran darah.
Dan bukan ketika hanya itu saja, masih banyak bahan kimia lain yang selain dapat memutihkan kulit juga berdampak buruk bagi kesehatan jika digunakan dalam dosis yang kurang tepat.
Seperti halnya dengan krim yang mengandung Asam Kojic (5-hydroxy-2-hydroxymethyl-4-pyrone) dan asam azelaic (CH2)7(CO2H)2 yang bisa memicu kanker.
Jadi, jika ingin memuttihkan kulit anda pilihlah bahan pemutih kulit yang benar-benar aman untuk kulit anda.