Gejala Defisiensi Vitamin K

Gejala Defisiensi Vitamin KTahukah anda bahwa defisiensi Vitamin K atau Filokuinona ini dapat menyebabkan gejala seperti pendarahan, mudah memar, dll.

Seperti kita ketahui bahwa setiap vitamin memiliki fungsi tertentu dalam tubuh sementara vitamin K berfungsi dalam pembekuan darah atau menghentikan perdarahan ketika terjadi luka agar mengurangi kehilangan darah yang berlebihan.

Manfaat vitamin K lainnya adalah untuk perkembangan tulang dan regulasi penyerapan kalsium dalam tubuh. Dan pada wanita hamil Vitamin K diperlukan untuk perkembangan janin sehingga mengapa wanita hamil sangat disarankan untuk mencukupi kebutuhan vitamin K ini dalam diet mereka.

Namun jika seorang ibu hamil yang overdosis terhadap vitamin K ini dapat menyebabkan pada bayi mereka terlahir dengan kondisi anemia.

Sebenarnya kejadian atau kasus defisiensi vitamin K ini cukup langka karena sebagian besar vitamin esensial ini banyak ditemukan dalam makanan yang diperoleh dari sumber tanaman ataupun hewani.

Namun jika seseorang memiliki diet yang tidak tepat untuk waktu lama maka kemungkinan mereka akan mengalami defisiensi vitamin K ini. Di sisi lain, penggunaan dalam jangka panjang seperti antibiotik dan beberapa jenis obat lainnya juga dapat menyebabkan kekurangan vitamin K.

Untuk mengetahui seseorang mengalami defisiensi vitamin K ini, ada beberapa gejala yang mungkin dialami seperti:

• Darah sulit membeku ketika terjadi pendarahan
• Perdarahan pada gusi dan hidung
• Perdarahan yang berlebihan saat menstruasi
• Perdarahan internal dalam saluran pencernaan
• Kulit mudah memar
• Sangat rentan patah tulang
• Osteoporosis
• Osteopenia
• Darah dalam urin

Metode pengobatan pada penderita defisiensi vitamin K termasuk diet makanan tinggi vitamin K seperti sayuran berdaun hijau, tauge, telur, dll. Metode lainnya adalah dengan mengknsumsi suplemen Vitamin K.

Namun, perlu dicatat bahwa suplemen hanya digunakan dalam kasus defisiensi berat dan harus diambil secara ketat di bawah pengawasan dokter. Suntikan vitamin K yang diambil dalam kasus defisiensi vitamin parah atau sebagai pencegahan dari defisiensi Vitamin ini.

Viitamin K ini dikategorikan sebagai vitamin yang dapat larut dalam lemak yang berarti bahwa vitamin ini mudah diserap oleh tubuh dan disimpan dalam jaringan lemak sehingga jangan berlebihan saat mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin K ini.