Anemia Pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Anemia Pada Ibu Hamil dan Cara MengatasinyaAnemia atau kurang darah merupakan hal yang paling umum terjadi pada ibu hamil. Mengapa anemia ini kerapkali dialami oleh ibu hamil? Secara umum anemia merupakan gejala awal dari defisiensi zat besi dalam darah pasien.

Penyebab anemia pada ibu hamil sangat erat kaitannya dengan kondisi ibu hamil sendiri seperti:

• Asupan nutrisi yang kurang memadai
• Kehilangan besi akibat perdarahan berat saat menstruasi
• Pengaruh kehamilan sebelumnya
• Kurangnya penyerapan zat besi oleh tubuh
• Kehilangan darah karena infeksi cacing tambang ataupun malaria
• Tingginya kebutuhan zat besi selama kehamilan

Untuk mengetahui seorang pasien menderita anemia, dibutuhkan diagnosa yang dilakukan oleh tenaga medis. Sementara untuk mengatasi anemia pada ibu hamil, mungkin dokter akan memberikan resep berupa obat oral yang aman untuk janin dan ibu hamil sendiri.

Pada beberapa pasien yang anemia karena devisiensi zat besi, dokterakan memberikan obat besi sulfat (ferro sulfat). Pemberian besi sulfat ini selain harganya lebih murah dan sangat mudah diserap oleh tubuh pasien.

Jika tubuh tidak mentolerir besi sulfat ini, obat pilihan lainnya adalah ferro glukonat atau fumarat dan biasanya obat ini cukup efektif dalam mengatasi anemia.

Untuk menghindari terulangnya anemia, pasien disarankan untuk terus mengkonsumsi tablet zat besi selama 3-6 bulan hingga hemoglobin menjadi normal kembali.

Untuk menambah efektifitas obat atau pil zat besi paling baik jika obat tersebut dikonsumsi saat perut kosong untuk menyerap sebanyak mungkin besi. Namun, hal ini dapat menyebabkan iritasi pada lapisan perut pasien.

Selain itu dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium (Kopi, teh, kuning telur, susu), protein dari kedelai serta serat selama mengkonsumsi obat ferro sulfat karena mereka dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh pasien.

Cara mengatasi anemia lainnya yaitu dengan meningkatkan asupan makanan yang banyak mengandung zat besi serta meningkatkan asupan makanan yang kaya akan vitamin C. Tujuan peningkatan konsumsi makanan yang kaya vitamin C untuk meningkatkan penyerepan zat besi dalam tubuh pasien yang anemia.

Beberapa ibu hamil dengan anemia yang tidak responsif terhadap suplemen zat besi juga memiliki kekurangan vitamin B6, dan anemia. Oleh karena itu, dalam kasus ini perlu pemberian suplemen vitamin B6.