Kerusakan Rambut Akibat Shampo dan Solusinya

Pengaruh Shampo pada Kerusakan RambutHampir semua orang mempercayakan shampo sebagai perawatan rutin untuk kesehatan rambut mereka, namun tidak sedikit yang merasa kecewa dengan hasil yang mereka dapatkan.

Alih-alih untuk mengatasi rambut rontok atau membuat rambut lebih subur dan bercahaya malah justru sebaliknya. Rambut malah semakin rontok, kering dan berwarna keperakan. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Penyebab kerusakan rambut akibat pemakaian shampo
1. Faktor Kimia
Tidak semua jenis shampo aman untuk kita gunakan dalam perawatan rutinitas rambut kita. Ada beberapa bahan kimia dalam shampo yang dapat membuat alergi pada kulit kepala sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan rambut itu sendiri. Hasil akhirnya mungkin rambut akan mudah rontok, kering dan kasar.

2. Jenis Shampo
Saat ini ada banyak jenis shampo dari berbagai produsen yang bisa kita temukan dengan mudah. Namun anda harus selektif dalam menjatuhkan pilihan anda. Pilihlah jenis Shampo yang sesuai dengan jenis rambut anda.

3. Keseringan menggunakan dan mengganti produk shampo
Awalnya shampo di ciptakan untuk membersihkan residu minyak dan debu yang menempel pada kulit kepala dan rambut kita, namun karena ketatnya persaingan antara produsen shampo, sehingga saat ini kita bisa menemukan jenis shampo dengan aneka kimia dan aroma yang terkandung dalam sampo itu sendiri. Umumnya, bahan kimia yang selalu memapar pada kulit maupun rambut kita akan berakibat negatif pada pertumbuhan rambut kita.

Faktor kerusakan rambut lainnya

Kerusakan rambut selain karena faktor shampo juga disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti:
– Penggunaan pengering rambut, pewarna rambut dan bahan kimia lainnya.
– Paparan sinar matahari
– Faktor stres, fluktuasi hormon, faktor keturunan
– Kurangnya nutrisi untuk rambut (vitamin A, vitamin, Bitamin B, Vitamin E, Mineral seng dll).
– Kurangnya pasokan oksigen pada kutikula
– Penggunaan tudung rambut yang terlalu ketat dan tebal
– Adanya gangguan kesehatan lainnya seperti gangguan tiroid, Penyakit lupus, anemia dll)
– dll

Saran untuk perawatan rambut rontok
– Jangan menyisir rambut jika rambut dalam keadaan basah
– Jangan gunakan sisir yang bergigi rapat
– Pilih jenis shampo yang sesuai dengan jenis rambut anda
– Memakai shampo cukup 2-3 seminggu
– Pilih jenis kain yang lembut, tipis dan adem untuk jilbab anda.
– Tingkatkan mengkonsumsi sayuran dan buah yang banyak mengandung beberapa vitamin untuk rambut anda.
– Hati-hati dalam dalam menerapkan bahan perawatan yang berbahan kimia
– Lakukan pemangkasan ujung rambut sekali dalam sebulan.

– Cobalah gunakan ramuan hebal untuk menyuburkan rambut anda
– Lakukan pemeriksaan kesehatan lainnya.

Bahan kimia yang dapat merusak rambut
Sampo dan kondisioner yang dipasarkan sebagai diformulasikan untuk menjaga rambut senantiasa sehat, berkilau dan bebas ketombe. Meskipun demikian, banyak sampo di pasaran mengandung bahan-bahan yang sebenarnya merusak rambut dan mengiritasi kulit kepala. Dalam kasus ekstrim, beberapa bahan-bahan ini bahkan dapat menyebabkan atau memperburuk kondisi rambut rontok.

1. Sulfat
Sodium lauril sulfat (SLS) dan amonium sulfat lauril (ALS) adalah surfaktan yang ditemukan dalam banyak sampo murah karena mereka menghasilkan sejumlah besar busa. Sulfat tersebut ditemukan dapat mengiritasi kulit pada konsentrasi yang lebih dari 2%.
SLS dan ALS menyebabkan kerusakan pada folikel rambut, yang berpotensi mengakibatkan rambut mudah rontok. Natrium dan ammonium laureth sulfate, yang terkait erat dengan bahan-bahan

2. Natrium Klorida
Natrium klorida (Nacl) yang lebih dikenal sebagai garam dapur, digunakan sebagai pengental dalam shampoo dan kondisioner yang mengandung natrium lauril sulfat. Natrium klorida ini adalah faktor yang berkontribusi terhadap iritasi dan dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kering, gatal dan rambut mudah rontok. Dalam shampoo yang mengandung surfaktan berbasis amonium, amonium klorida dapat digunakan sebagai gantinya.

3. Formaldehida
Formaldehyde digunakan dalam beberapa shampoo dan kondisioner, shampo bayi dan sebagai pengawet karena biaya murah dan sebagai disinfektan. Formaldehida ini juga biasa digunakan untuk pembalseman. Formaldehid ini dapat menyebabkan kerusakan DNA, dan paparan berlebihan terhadap formalin dapat menyebabkan rambut rontok.

Semoga uraian singkat mengenai Kerusakan Rambut Akibat Shampo dan Solusinya diatas dapat bermanfaat untuk mengembalikan kesuburan rambut anda