5 Resiko Penggunaan Sepatu Hak Tinggi pada Kesehatan

Bahaya Sepatu Hak TinggiPenampilan sepatu berhak tinggi memang sedikit lebih stylish dibanding dengan sepatu berhak datar, namun tahukah anda bahaya dibalik sepatu berhak tinggi ini?

Sering menggunakan sepatu berhak tinggi akan merusak kesehatan kita. Beberapa resiko kesehatan yang berhubungan dengan penggunaan sepatu berhak tinggi ini dapat anda lihat seperti dibawah ini.

5 Resiko Penggunaan Sepatu Hak Tinggi pada Kesehatan

1. Stress fracture (patah tulang kaki akibat tekanan)
Sepatu hak tinggi memaksa postur ke posisi yang tidak wajar yang secara signifikan menekan sendi. Pembengkokan tulang belakang juga bisa terjadi dimana posisi dada dan punggung bagian bawah condong kedepan sementara pinggul berusaha mempertahankan posisinya.

Ketinggian tumit juga mengubah jumlah berat pada kaki depan. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tumit yang terangkat setinggi 1 inci akan meningkatkan tekanan sebesar 22% dari berat badan, tumit yang terangkat masing-masing 2-3 inci akan menambah tekanan pada kaki antara 57% hingga 76%. Peningkatan tekanan ini menempatkan kaki depan pada risiko cedera seperti Stress fracture (patah tulang kaki akibat tekanan).

2. Bunion
Bunion adalah kelainan yang ditandai dengan deviasi lateral kaki besar. Bunions ini berupa benjolan yang berkembang di sendi jempol kaki dan untuk menghilangkannnya terkadang harus melalui operasi.

Bunions terjadi ketika adanya tekanan ke sisi jempol kaki (hallux) baik ke arah dalam dan kadang-kadang di bawah atau di atas jempol dan atau jari kaki lainnya (angulasi).

Dengan adanya tekanan tersebut, jaringan disekitar sendi dapat menjadi bengkak dan sakit. Dalam sebuah survei terhadap orang-orang dari budaya yang tidak memakai sepatu, tidak ada kasus bunions yang ditemukan.

3. Nyeri lutut
Nyeri lutut adalah penyebab umum ketika kita menggunakan sepatu atau sendal high heels (hak tinggi). Tumit yang tinggi pada saat kita berjalan akan menyebabkan peningkatan ketegangan pada tendon sendi lutut dan tumit kita sendiri, sementara pada otot paha depan bekerja lebih keras.

Selain itu, berjalan dengan menggunakan sepatu berhak tinggi akan meningkatkan tekanan pada tempurung lutut hingga 26%. Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan kejadian osteoartritis lutut dan tendinitis pada otot paha depan.

4. Tendon Achilles
Bila posisi tumit terus terangkat dalam waktu yang lama, otot betis dan tendon Achilles dapat berkontraksi dan memperpendek. Kebiasaan memakai sepatu hak sangat tinggi dapat menyebabkan seorang wanita merasa tidak nyaman lagi untuk memakai sepatu datar.

5. Rentan Keseleo
Perubahan postur dan ketidakseimbangan tubuh akan menyebabkan ketidakstabilan saat berjalan dan resikonya bisa menyebabkan keseleo pada pergelangan kaki.

Sepatu hak tinggi, khususnya stiletto, akan menyebabkan ketidakstabilan dan peningkatan tekanan pada pergelangan kaki sehingga sangat beresiko terjadinya keseleo.

Meskipun sepatu berhak tinggi beresiko pada kesehatan kita namun itu tidak berarti bahwa kita tidak memakainya sama sekali, tetapi kita dapat memakainya hanya bila diperlukan seperti pada acara-acara khusus dan bukan dipakai sebagai alas kaki harian kita.