4 Tips Mencegah Anak Menjadi Korban Pedofilia

4 Tips Mencegah Anak Menjadi Korban PedofiliaPedofilia salah satu bentuk penganiayaan dan tindak kekerasan pada anak-anak yang paling menakutkan.

Bahaya laten pengidap pedofilia ini dimana mereka tertarik pada anak-anak, baik yang sejenis kelamin maupun pada lawan jenis dan sangat sulit untuk di identifikasi.

Predator (pedofilia) ini tentunya tidak hanya merusak pada masa depan anak-anak kita tetapi juga merusak generasi bangsa.

Parahnya lagi, siapapun bisa atau berpotensi mengidap pedofilia ini sehingga kita perlu sangat waspada untuk melakukan pengawasan pada anak-anak kita.

Penderita pedofilia ini sangat sulit untuk diidentifikasi dan pada kebanyakan kasus, predator anak ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang dekat dengan anak baik dari kalangan keluarga maupun dari kalangan pendidik atau pengasuhnya sendiri.

Meskipun sulitnya mengidenifikasi para penderita pedofilia disekitar lingkungan anak-anak kita namun bukan berarti kita harus pasrah melihat fenomena ini.

Dan sebelum tragedi kemanusiaan ini terjadi pada anak-anak kita, berikut adalah bentuk pencegahan kekerasan pedofilia pada anak yang mungkin bisa membantu kita untuk terhindar dari pemangsa generasi-generasi kita dimasa yang akan datang.

4 Tips Mencegah Anak Menjadi Korban Pedofilia

1. Mengenal lebih dalam orang yang dekat dengan anak
Memahami bahwa setiap orang dewasa bisa menjadi penganiaya anak. Tidak ada satu karakteristik fisik, jenis kelamin, profesi atau tipe kepribadian khususyang bisa memastikan penderita pedofilia ini.

Seorang pedofilia mungkin nampak penuh kasih dan sangat baik hati saat menyimpan pikiran predatornya sehingga jangan cepat mempercayai seseorang yang dekat pada anak-anak anda sebelum anda mengenal pribadi orang tersebut secara mendalam.

2. Mengetahui profil yang berpotensi menjadi pedofilia
Perlu diketahui bahwa 30 persen dari anak-anak yang telah mengalami pelecehan seksual dilakukan oleh anggota keluarganya dan 60 persen disalahgunakan oleh orang diluar anggota keluarga namun sangat kita percayai. Sementara 10 persennya dilakukan oleh orang yang sama sekali tidak dikenal.

Dalam kebanyakan kasus, penganiaya anak ternyata menjadi seseorang yang dikenal anak melalui sekolah atau kegiatan lainnya seperti tetangga, guru, pelatih, instruktur musik ataupun pengasuh anak.

Anggota keluarga seperti ayah, kakek, paman, sepupu, ayah tiri dan sebagainya mungkin juga bisa berpotensi menjadi predator seksual pada anak. Oleh karenanya kita sebagai ibu sebaiknya selalu waspada akan keselamatan anak-anak kita

3 . Mengetahui karakteristik umum dari pedofilia
Sebahagian besar penderita pedofilia adalah laki-laki dan korbannya mencakup semua anak, baik laki-laki maupun perempuan.

Kebanyakan pelaku pedofilia ini memiliki riwayat menerima perlakukan kekerasan di masa lalunya baik dalam kekerasan fisik maupun kekerasan seksual. Dan beberapa pedofilia juga memiliki penyakit mental , seperti suasana hati atau gangguan kepribadian. Laki-laki heteroseksual dan homoseksual sangat berpotensi mengidap pedofilia ini.

4. Waspadai perilaku umum ditunjukkan oleh pedofilia.
Seorang pedofilia seringkali tidak menampilkan pada kebanyakan minat seperti pada orang dewasa kebanyakan untuk anak-anak. Mereka mungkin memiliki pekerjaan yang memungkinkan mereka untuk berada di sekitar anak-anak dari kelompok usia tertentu atau merencanakan cara lain untuk menghabiskan waktu dengan anak-anak. Baik dengan bertindak sebagai pelatih, pengasuh atau tetangga yang berusaha membantu dalam setiap kesulitan anak-anak kita.

Pedofilia juga cenderung berbicara tentang atau memperlakukan anak-anak seolah-olah mereka adalah orang dewasa dengan mengatakan bahwa mereka mencintai semua anak-anak atau merasa seolah-olah mereka masih anak-anak.

Pedofilia ini umumnya memilih mangsa dari anak yang memiliki orang tua tunggal yang memungkinkan orang tua mereka tidak bisa melakukan pengawasan langsung yang lebih banyak pada anak-anak mereka.

Dan penderita pedofilia ini memanfaatkan kesempatan dengan menggunakan berbagai trik baik melalui kegiatan musik, kelompok bermain, atau bentuk-bentiuk lainnya.

Jadi untuk mencegah anak dari korban Pedofilia ini, lakukan pengawasan yang ketat pada anak, perlu mencurigai setiap orang dewasa yang berperilaku yang telah disebutkan diatas dan beberapa hal lainnya yang meminimalisir jatuhnya korban kekerasan pada anak.

Dan semoga 4 tips mencegah anak menjadi korban pedofilia diatas bisa menjadi masukan yang berarti bagi kita sebagai orang tua.