Penyebab dan Cara Mencegah Kelahiran Prematur

Penyebab dan Cara Mencegah Kelahiran PrematurCara mencegah kelahiran bayi prematur tidak lepas dari menghindari kemungkinan penyebabnya dan mengambil langkah-langkah yang tepat jika ditemukan gejala atau peringatan dini persalinan premature tersebut.

Meskipun penyebab persalinan premature belum bisa dipastikan namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelahiran premature mungkin dipicu oleh respon alami tubuh terhadap infeksi bakteri tertentu seperti dibawah ini:

Infeksi vagina
Studi menunjukkan bahwa infeksi umum yang disebut bacterial vaginosis (BV) dapat melipatgandakan peluang seorang wanita mengalami persalinan prematur
Bacterial vaginosis ini mempengaruhi 12 sampai 22 persen wanita hamil. Untungnya, pengobatan yang aman yang secara signifikan menurunkan tingkat kelahiran prematur.

Infeksi pada selaput janin
Penelitian telah menunjukkan bahwa infeksi bakteri yang mempengaruhi selaput cairan ketuban dan janin sehingga dapat meningkatkan risiko persalinan prematur. Infeksi pada selaput janin ini dapat diobati dengan antibiotik yang aman untuk ibu dan bayi melalui obat yang diresepkan oleh dokter.

Periodontal (penyakit gusi)
Sebuah penelitian dari University of North Carolina School of Dentistry melaporkan bahwa wanita yang memiliki penyakit periodontal yang parah menghadapi peningkatan tujuh kali lipat dalam risiko kelahiran prematur.

Sementara studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hal ini, para peneliti mengambil kesimpulan bahwa infeksi dapat mendorong produksi zat seperti hormon yang memicu kelahiran. Sayangnya, pengobatan untuk penyakit periodontal tidak dianjurkan untuk wanita hamil.

Jika anda memiliki tanda-tanda penyakit gusi seperti gusi berdarah dan gigi lepas, dokter gigi harus dapat memberi saran tentang perawatan gigi yang tepat selama kehamilan anda.

Tanda peringatan sebagai pencegahan
Hubungi dokter jika ada tanda-tanda persalinan prematur terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu seperti:
Kontraksi uterus yang menjadi lebih menyakitkan dan terjadi setiap 10 menit atau kurang serta kontraksi yang dirasakan datang secara berkala (misalnya setiap 12 menit)..
• Kram menstruasi seperti di perut bagian bawah yang mungkin datang dan pergi ataupun hadir secara konstan.
• Tekanan pada panggul yang datang dan pergi dan membuatnya merasa seperti bayi menekan.
• Keputihan yang tiba-tiba meningkat dalam jumlah atau sangat cair serta bercampur dengan darah.

Pencegahan yang dimaksudkan diatas adalah dengan mengambil langkah-langkah untuk mencegah persalinan prematur dan komplikasinya pada bayi anda. dan semoga gejala dan cara mencegah persalinan prematur diatas dapat memberikan manfaat dalam merencenakan persalinan normal anda.