9 Jenis Fashion yang Merusak Kesehatan

Pakaian Dalam WanitaSalah satu tujuan fashion adalah untuk meningkatkan feminitas ataupun gaya maskulin kita. namun demikian fashion sebaiknya juga memperhitungkan tingkat kenyamanan dan nilai kesehatan kita.

Tidak semua jenis fashion aman untuk kesehatan kita. Ada beberapa jenis fashion yang sebaiknya dihindari demi kesehatan anda.

9 Jenis Fashion yang Merusak Kesehatan
1. Skinny jeans
Skinny jeans memungkinkan kita tampil modis, tapi memakai jeans ketat dapat berdampak infertilitas pada pria maupun wanita.

Untuk pria, memakai celana ketat dapat menyebabkan overheating pada testis, menurunkan jumlah sperma dan menyebabkan masalah kesuburan.

Bagi wanita, mengenakan skinny jeans dapat menyebabkan kompresi saraf yang mengarah kesemutan atau mati rasa pada paha.

2. Sepatu hak tinggi
Sepatu hak tinggi ini awalnya didesain untuk acara-acara khusus, namun seiring dengan perkemabangan gaya, wanita kini menyukai sepatu hak tinggi untuk segala kegiatan mereka.

Menggunakan sepatu hak tinggi dalam waktu lama dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan.

Memakai sepatu hak tinggi bisa menyebabkan postur tubuh yang buruk, memberikan tekanan pada sendi, dan menyebabkan berbagai kondisi termasuk arthritis, jari kaki palu, nyeri punggung dan cedera tendon.

Untuk meminimalisir kerusakan yang ditimbulkan dengan membatasi hak sepatu tidak lebih dari 1,5 inci (± 4 cm) untuk dipakai sehari-hari dan memakai sol bisa membantu mengurangi tekanan pada sendi.

3. Sandal jepit
Meskipun sandal jepit mungkin terlihat lebih nyaman dan kurang berbahaya dari sepatu hak tinggi, sandal jepit juga dapat menimbulkan masalah-masalah kesehatan. Bahkan, di Inggris NHS dilaporkan menghabiskan £ 40.000.000 setahun untuk mengobati luka yang disebabkan oleh memakai sandal jepit.

Memakai sandal jepit tidak memberikan dukungan atau bantalan tumit. Alas kaki kasual dapat menyebabkan nyeri sendi dan masalah ortopedi. Sebenarnya sandal jepit ini hanya cocok untuk digunakan saat anda berjalan-jalan di tepi pantai.

4. Y-front
Sama seperti dengan celana ketat, memakai Y-front celana dalam pria) ketat dapat menyebabkan overheating pada testis sehingga menyebabkan produksi sperma berkurang serta terganggunya kesuburan pria hanya dalam 11 minggu pemakaian Y-front ini.

5. Menindik tubuh
Menurut hasil survei yang diterbitkan dalam British Medical Journal, 25 persen dari tindikan tubuh mengakibatkan komplikasi termasuk pembengkakan, pendarahan dan infeksi.

Selain itu, perhiasan dapat menyebabkan ruam dan gatal-gatal bagi mereka yang alergi nikel, sementara anting yang menggantung dapat merusak jaringan telinga.

6. Pakaian ketat (pelangsing)
Pakaian pelangsing sangat banyak diminati oleh kebanyakan wanita utamanya para selebriti yang bermaksud untuk menambah daya tarik mereka.

Memang benar bahwa mengenakan pakaian pelangsing, kita bisa menonjolkan lekuk tubuh kita atau untuk menyamarkan bentuk tubuh agar terkesan lebih ramping.

Gaya  Tummy control adalah salah satu model pakaian juga bisa mempengaruhi kesehatan kita. Mirip dengan korset, pakaian ini memberi tekanan pada perut sehingga lemak perut dapat tersamarkan.

Tapi tahukah anda bahwa sering mengenakan  tummy-controls dapat menyebabkan mulas, menimbulkan masalah pada pernapasan dan masalah pencernaan.

Kondisi tubuh yang mengalami sindrom iritasi usus besar juga dapat diperburuk oleh pakaian ketat tersebut.

7. Tas
Dengan meningkatnya jumlah gadget dan aksesoris kecantikan sehingga menambah beban isi tas kita. Pada wanita yang setiap harinya memanggul tas di pundak mereka bisa menimbulkan efek negatif pada kesehatan.

Memanggul tas dengan beban yang tidak ringan mungkin efeknya tidak segera dirasakan, namun bisa anda rasakan dikemudian hari seperti rasa tidak nyaman pada bagian punggung dan disekitar bahu anda.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sering memanggul tas punggung dengan beban sekitar 3-7 kg bisa memperburuk postur tubuh, utamanya bagi wanita yang rentan dengan osteoporosis.

8. Kerah kemeja yang ketat
Jika anda sering mengalami sakit kepala, telinga kesemutan atau penglihatan kabur di tempat kerja, mungkin hal ini disebabkan oleh kerah baju dan dasi anda yang terlalu ketat.

Mengenakan kemeja yang berkerah ketat dapat menghambat aliran darah ke otak dan meningkatkan tekanan intraokular (tekanan di dalam mata) sehingga menimbulkan beberapa gejala seperti diatas.

Pakaian ketat juga dapat membatasi gerakan leher dan menyebabkan ketegangan otot di punggung dan bahu anda. Untuk mengurangi gejala ini, pastikan anda membeli kemeja dengan ukuran kerah yang benar dan melonggarkan dasi anda.

9. Bra atau BH
Bra atau BH alias kutang bisa menyebabkan masalah pada kesehatan berupa nyeri pada payudara, iritasi kulit.

Pastikan memilih ukuran bra yang tidak kekecilan dan atau tidak mengenakan bra dalam jangka lama karena bisa memicu munculnya kanker payudara.

Fashion bertujuan untuk meningkatkan kecantikan kita, namun demikian tidak semua jenis fashion aman untuk kesehatan kita.

Semoga 9 jenis fashion yang merugikan kesehatan diatas dapat dijadikan masukan untuk mempertimbangkan sebelum memakainya. Hal ini dimaksudkan demi dan untuk kenyamanan serta kesehatan anda.