Penyakit flu dan pilek sangat rentan terjadi pada kondisi cuaca yang dingin ataupun pada musim hujan.
Flu dan pilek ini disebabkan oleh Virus yang bisa dengan mudah menular melalui kontak langsung maupun tidak langsung dengan penderita.
Pada musim hujan, pertumbuhan Bakteri, Virus, Jamur dan mikroba patogen lainnya begitu cepat. Disaat yang sama, kondisi tubuh mengalami penurunan sistem imun, utamanya pada anak-anak yang memang belum memiliki sistem imun yang kuat.
Penyakit flu dan pilek biasanya ditandai dengan beberapa gejala seperti demam, batuk, hidung mampet, badan lesu, sakit kepala ataupun bersin-bersin serta peradangan tenggorokan.
Dengan kondisi demikian, anak-anak yang menderita pilek bisa membuat anak jadi rewel, sehingga kita sebagai orang tua tentunya sangat prihatin dengan kondisi tubuh anak tersebut.
Pengobatan flu dan pilek, pada umumnya orang mempercayakan obat antibiotik untuk mengobati pilek ini. Namun sesungguhnya penggunaan anti biotik hanyalah untuk meringankan gejala dan tidak dapat melawan Virus yang menginveksi tubuh.
Cara melawan Virus penyebab Pilek dan Flu ini hanya dapat diatasi dengan perlawanan imun tubuh. Jadi cara terbaik untuk mempercepat mematikan Virus patogen ini dengan meningkatkan sistem pertahanan tubuh seperti mengkonsumsi makanan yang terdapat dalam empat sehat lima sempurna.
Pengobatan flu untuk anak dibawah 2 tahun tidak dianjurkan dengan menggunakan obat-obatan berbahan kimia karena dikhawatirkan terjadinya peradangan pada pencernaan anak.
Pemberian obat hanya diperuntukkan dalam menurunkan panas dan demam anak.
Pada umumnya obat oral hanya diperuntukkan pada orang dewasa atau anak diatas usia 5 tahun dan harus sesuai dengan dosis yang tepat atau melalui petunjuk dan saran dokter.
Pemberian obat berupa sirup yang kaya akan Vitamin C dan beberapa Vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan tidak diperuntukkan untuk melawan Virus flu, karena hal ini hanya merangsang Virus bermutasi sehingga Virus akan semakin kebal terhadap obat-obatan.
Obat oral untuk meringankan gejala Flu dan pilek seperti:
- Dekongestan
Dekongestan diperuntukkan untuk meringankan hidung tersumbat dengan cara menekan produksi lendir dalam tubuh kita.
Tetapi efek samping saat mengkonsumsi obat dekongestan ini bisa meningkatkan tekanan darah, mempercepat denyut jantung dan sebagainya.
Pemberian obat pada anak bisa menyebabkan gangguan seperti gelisah, bibir kering, pusing dan mengantuk.
- Ekspektoran
Obat ekspektoran ini hanya untuk meringankan batuk namun penggunaan oabat dalam jangka panjang ataupun dosis tinggi dapat menyebabkan iritasi pada lambung.
- Antihistamin
Obat lain yang bisa meringankan gejala pilek seperti Antihistamin. Antihistamin ini diperuntukkan dalam memperingan gejala pilek seperti hidung tersembat. Selain itu, antihistamin ini juga dapat meredakan pilek karena alergi.
Efek samping penggunaan obat antihistamin ini berupa gangguan kesadaran yang ringan (somnolen), mengantuk, mulut kering, retensi pada urin, palpitasi (gangguan denyut jantung), eksim serta bisa membuat kejang pada individu yang mengalami gangguan pada sistem saraf pusat.
- Obat penekan batuk
Obat penekan batuk untuk meringankan gangguan batuk. Efek samping obat ini mirip seperti narkoba seperti tubuh mengalami gangguan BAB, mata merem serta rasa mual.
Cara Mengatasi Flu dan Pilek Pada Anak dengan menghindari penggunaan obat berbahan kimia tanpa persetujuan dari dokter ahli anak. Sebaiknya memilih obat taradisional untuk mengobati penyakit Flu dan Pilek anak ketimbang obat kimia lainnya.
Meningkatkan sistem imun tubuh anak terutama dimusim hujan atau pada cuaca yang dingin serta menghindari kontak dengan penderita adalah cara terbaik untuk mencegah terjangkitnya penyakit Flu dan Pilek ini.
Pemberian makanan yang terdapat dalam empat sehat dan lima sempurna adalah hal yang wajib dikonsumsi anak anda.
Semoga Cara Mengatasi Flu dan Pilek Pada Anak diatas bisa menjadi hal yang berarti dalam mendidik dan mengasuh anak.